Minggu, 20 November 2011

Dasar-dasar Akuntansi

Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan. Sistem pembukuan berpasangan dikenal dengan istilah akuntansi. Akuntansi dapat diterapkan pada perusahaan berskala besar maupun kecil. Untuk perusahaan yang ruang lingkupnya masih kecil dan kegiatan usahanya belum begitu kompleks, informasi yang dibutuhkan perusahaan dapat dengan mudah diperoleh dengan mengandalkan daya ingat. Tetapi apabila ruang lingkup perusahaan besar dan kegiatan usahanya sudah kompleks maka daya ingat sudah tidak mampu lagi menampung informasi yang dibutuhkan perusahaan. Untuk itulah harus membuat catatan atau akuntansi

Materi Pembelajaran

a. Akuntansi sebagai Sistem Informasi

1. Sejarah Akuntansi

- Perkembangan akuntansi dari system pembukuan berpasangan perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan dunia usaha.

Pada abad ke-15 ditemukan “system pembukuan berpasangan” oleh pedagang-pedagang di Venesia. Pada tahun 1494, Lucas Paciolo, seorang ahli matematika dan pemuka agama menerbitkan buku yang berjudul “summa de aritmatika geometria proportioni at propotionalita” yang beisi tentang pelajaran ilmu pasti. Di dalam buku tersebut terdapat bagian yang berisi pembukuan dengan judul “Tractatus de computis et seriptoria” yang memuat system pencatatan berpasangan. Buku tersebut di Eropa barat dikembangkan oleh pengarang berikutnya. System pembukuan berkembang di Belanda dan di Inggris serta di Amerika Serikat. System Belanda disebut continental, di Inggris dan Amerika serikat disebut system Aglo sexon

- Perkembangan akuntansi dari system continental ke Aglo saxon

System pembukuan berpasangan dikenal dengan akuntansi. Pada abad ke-20 berkembang di Amerika disebut Accounting. Di Indonesia diperkenalkan system pembukuan cara Amerika serikat (Aglo Saxon) pada tahun 1960, semula system pembukuannya cara Belanda (continental). Sampai sekarang di Indonesia menggunakan system Aglo Saxon yang disebut akuntansi.

2. Pengertian Akuntansi

Pengertian akuntansi dibeberapa negara :

- Inggris & Amerika à Accounting

- Belanda à Accountancy

- Indonesia à Akuntansi

- Akuntansi sering disebut bahasa dunia usaha

Pengertian Akuntansi menurut American Accounting Association (AAA):

“Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan pengambialan keputusan yang jelas oleh pemakain informasi tersebut”.

Pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA): “Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat financial dan penafsiran dari pada hasil-hasilnya”.

Dari pengetian tersebut tersebut diatas dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :

1) Akuntansi merupakan suatu proses penentuaan (identifikasi), pengukuran, pencatatan dan pelaporan/penyampaian informasi ekonomis.

2) Fungsi dan kegunaan informasi ekonomis tersebut adalah sebagai alat untuk penilaian jalannya suatu perusahaan, yang memungkinkan para pemimpin perusahaan atau pihak-pihak lain pemakai informasi tersebut dapat membuat keputusan yang tepat.

3. Tujuan Akuntansi

Menyediakan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang dibutuhkan baik bagi pihak internal (pimpinan perusahaan/manajer) atau pihak ekternal (penanam modal, kreditor, pemerintah) derta pihak lain yang membutuhkan

b. Kualitas Informasi Akuntansi

Persyaratan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang berkualitas adalah :

a) Dapat dipahami

b) Relevan

c) Material

d) Keandalan

e) Penyajian jujur

f) Substansi mengungguli bentuk

g) Netralitas

h) Pertimbangan sehat

i) Kelengkapan

j) Dapat dibandingkan

c. Pemakai Informasi Akuntansi

Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1) Pihak intern

Para pemakai intern ini umumnya adalah manajemen (pimpinan perusahaan). Laporan keuangan pimpinan perusahaan berfungsi sebagai :

a) Bukti pertanggungjawaban terhadap operasi atau jalannya perusahaan

b) Alat pengukur keberhasilan perusahaan

c) Alat pengendali (control) terhadap rencana yang sudah ditetapkan

d) Dasar untuk membuat rencana kegiatan di masa yang akan datang

2) Pihak ektern

a) Pemilik perusahaan

Dalam perusahaan yang berbantuk Perseroan Terbatas (PT), pimpinan perusahaan diserahkan kepada orang lain yaitu manajer, untuk itu bagi pemilik perusahaan informasi akuntansi berfungsi sebagai :

- Alat untuk menilai hasil yang telah dicapai oleh pimpinan perusahaan.

- Dasar penentuan keuntungan yang akan diperoleh serta prospek-prospek diwaktu yang akan datang dari perusahaan tersebut.

b) Kreditor dan calon kreditor

Yang termasuk kreditor adalah lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank yang memberikan pinjaman kepada perusahaan dalam bentuk uang atau barang. Mereka ini memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kesehatan dari posisi keuangan perusahaan serta resiko yang mungkin timbul sebelum memberikan pinjaman.

c) Pemerintah

Pemerintah sangat memerlukan informasi akuantasi, (khususnya Direktorat jenderal pajak, Departemen keuangan) digunakan untuk :

- Keperluan penentuan besarnya pajak yang dibebankan perusahaan

- Kepentingan data statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

d) Tenaga kerja (karyawan)

Para karyawan sangat berkepentingan terhadap informasi akuntansi untuk mengetahui tingkat kemantapan dan kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, seperti: upah/gaji yang baik dan jaminan sosial yang layak diterima serta kesempatan kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates